HEADER

Banyak yang Meminumnya Saat Kerja, Padahal Efeknya Berbahaya!


Minuman berenergi saat ini bukan lagi dikonsumsi ketika benar-benar kelelahan dan butuh “energy booster”. Seringkali minuman ini dikonsumsi setiap hari untuk mendapatkan perasaan segar sehingga bisa melakukan semua tugas. Ini terutama terjadi di kalangan pekerja.

Padahal, minuman berenergi ketika dikonsumsi berlebihan memiliki dampak serius. Salah satunya risiko batu ginjal.


tribunnews.com
Hal ini dijelaskan oleh dr. Fiona Amelia MPH dalam klikdokter.com (29/04/18). Terbentuknya batu ginjal dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya kandungan zat pembentuk kristal seperti oksalat, asam urat, dan kalsium yang tinggi pada urine.

Batu ginjal oksalat adalah jenis yang paling sering ditemukan pada pasien batu ginjal. Dan 50% kadar oksalat di dalam urine disumbang oleh makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh. Dan minuman berenergi merupakan salah satu jenis minuman yang mengandung oksalat.


berita9online.com
Jadi kebayang kan kalau minuman ini dikonsumsi tiap hari? Apalagi jika tidak dibarengi dengan minum air putih yang cukup. Ditambah lagi, minuman energi juga mengandung kafein yang bisa menyebabkan sering buang air kecil dan akhirnya tubuh kekurangan cairan.

Dehidrasi membuat ginjal tidak cukup cairan untuk melarutkan oksalat dalam urine. Akhirnya mengendap dan lama-lama mengeras.


mayoclinic.org
Selain batu ginjal, keseringan konsumsi minuman berenergi juga meningkatkan risiko gagal ginjal serta meningkatkan tekanan darah. Tingginya tensi darah sangat berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Jadi, sekali-kali mengonsumsi minuman berenergi boleh lah. Tapi jangan sampai berlebihan. Bahayanya itu lho.

baca sumber